pkbm for Dummies
pkbm for Dummies
Blog Article
Setelah mengetahui pengertian, tujuan, dan jenis-jenis system PKBM, kita tidak perlu ragu untuk memilih PKBM sebagai tempat untuk terus mengejar ilmu dan mengasah keterampilan. Di PKBM kita dapat menemukan beragam kesempatan untuk belajar sesuai dengan minat dan kebutuhan.
Warga belajar adalah sebagian dari komunitas binaan dari komunitas tetangga yang dengan suatu kesadaran yang tinggi mengikuti satu atau lebih plan pembelajaran yang ada.
PKBM sebagai pusat penelitian masyarakat, terutama dalam pengembangan pendidikan nonformal. PKBM sebagai tempat menggali, mengkaji, menganalisis berbagai persoalan atau permasalahan dalam bidang pendidikan nonformal dan keterampilan yang baik berkaitan dengan program yang di kembangkan PKBM.
PKBM melibatkan masyarakat setempat dalam proses belajar mengajar dan pengambilan keputusan, sehingga membangun solidaritas sosial dalam masyarakat.
PKBM menyediakan kesempatan bagi masyarakat untuk memperoleh pendidikan dan keterampilan secara free of charge atau dengan biaya yang sangat terjangkau.
Terutama bagi warga belajar yang belum memiliki sumber mata pencaharian tetap dan penghasilan rendah. Program nini diperuntukkan bagi masyarakat (warga belajar) yang nominal telah bebas buta aksara dan atau selesai plan kesetaraan paket A, juga masyarakat you can look here lainnya yang merasa perlu untuk meningkatkan dan memperoleh pengetahuan serta keterampilan baru.
PKBM menjadi solusi pemberdayaan sumber daya di masyarakat yang dilaksanakan melalui pembelajaran sehingga output yang dihasilkan dari kegiatan pembelajaran tersebut dapat meningkatkan gentle-ability dan really hard-talent.
Peningkatan anggaran dan pengakuan dari pemerintah, termasuk di dalamnya memberikan penghargaan bagi lembaga PKBM yang berprestasi
Menurut Tim Basics (2004), PKBM adalah satuan pendidikan nonformal sebagai tempat pembelajaran dan sumber informasi yang dibentuk dan dikelola oleh masyarakat yang berorientasi pada pemberdayaan potensi setempat untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap masyarakat dalam bidang ekonomi, sosial dan budaya.
Oleh sebab itu berdirinya PKBM di tengah-tengah masyarakat diharapkan mampu menjadi tulang punggung bagi terjadinya proses pembangunan melalui pemberdayaan potensi-potensi yang ada di masyarakat.
Menurut Sihombing (1999), PKBM memiliki beberapa karakteristik dasar yang harus menjadi acuan pengembangan kelembagaan PKBM sebagai wadah Studying Culture. Karakteristik tersebut adalah sebagai berikut:
PKBM juga dapat membantu mengubah cara pandang masyarakat terhadap pendidikan dan memberi dorongan bagi partisipasi masyarakat dalam pembangunan nasional.
Dalam PKBM magang dibagi menjadi dua kegiatan yaitu magang specific dan magang kelompok. Magang specific merupakan magang yang dilakukan oleh satu orang warga belajar pada kegiatan-kegiatan pelatihan atau keterampilan tertentu. Sedangkan magang kelompok merupakan pemagangnya lebih dari one orang, biasanya 2 sampai 5 orang. Jenis keterampilan yang dimagangkan sangat bervariasi dan tergantung dengan kebutuhan dan kesiapan warga belajar.
Pengelolaan PKBM dilakukan secara partisipatif yang bertujuan untuk pemberdayaan sumber daya manusia melalui pembelajaran yang meningkatkan smooth-ability dan hard-ability. PKBM menjadi mitra bagi pelajar yang menerapkan prinsip pendidikan sepanjang hidup manusia.